Senin, 11 Oktober 2021

Analisislah Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot

 

ANALISIS STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT

 

 

Dosen yang Juga Menjadi Pejabat

 

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang :

Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."

Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih, Ton."

Tono : "Ya, Udin tahu nggak sebabnya?"

Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."

Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."

Udin : "Loh, apa hubungannya?!!"

Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."

Udin : "???"

  

ANALISIS STRUKTUR

Abstraksi

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

Orientasi

Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."

Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih, Ton."

Tono : "Ya, Udin tahu nggak sebabnya."

Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."

Krisis : Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."

Reaksi : Udin :  "Loh, apa hubungannya?!!"

Koda : Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.

 

ANALISIS KEBAHASAAN

 

a.      Kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu :

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

b.      Kalimat retoris : -

c.      Penggunaan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu : -

d.      Penggunaan kata kerja aksi : berbincang-bincang, mengajar, berdiri

e.      Penggunaan kalimat perintah : -

f.       Penggunaan kalimat seru : Loh, apa hubungannya?!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar